JAKARTA. Panorama Tours tidak merasa khawatir dalam menghadapi pelemaham nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Hal ini terlihat dari persentase jumlah pelanggan yang berpergian keluar negeri hingga Maret 2015 justru mengalami kenaikan 15% dibanding periode yang sama tahun lalu. Meity Lukito, Managing Director of Leisure Travel Management Panorama Tours, berujar, untuk destinasi favorit masih dipegang oleh Eropa, Jepang dan Korea; sedangkan untuk ASEAN masih dipegang Singapura, Malaysia dan Thailand. Bulan April ini pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah pelanggan yang berpergian keluar negeri. "Fluktuasi kurs ini sudah sering terjadi, dan kami justru melihat hal ini sebagai tantangan tersendiri untuk terus berinovasi dalam hal pengembangan paket, alternatif produk dan yang terpenting memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan," kata Meity dalam keterangan resminya, Senin (24/3).
Rupiah keok, wisatawan keluar negeri tumbuh 15%
JAKARTA. Panorama Tours tidak merasa khawatir dalam menghadapi pelemaham nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Hal ini terlihat dari persentase jumlah pelanggan yang berpergian keluar negeri hingga Maret 2015 justru mengalami kenaikan 15% dibanding periode yang sama tahun lalu. Meity Lukito, Managing Director of Leisure Travel Management Panorama Tours, berujar, untuk destinasi favorit masih dipegang oleh Eropa, Jepang dan Korea; sedangkan untuk ASEAN masih dipegang Singapura, Malaysia dan Thailand. Bulan April ini pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah pelanggan yang berpergian keluar negeri. "Fluktuasi kurs ini sudah sering terjadi, dan kami justru melihat hal ini sebagai tantangan tersendiri untuk terus berinovasi dalam hal pengembangan paket, alternatif produk dan yang terpenting memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan," kata Meity dalam keterangan resminya, Senin (24/3).