JAKARTA. Nilai mata uang rupiah kian murah jika dihadapkan dengan dollar Amerika Serikat (AS). Indikator ekonomi domestik yang di bawah ekspektasi menjadi penggerus utama rupiah dalam dua hari terakhir. Di pasar spot, Selasa (6/1), pasangan USD/IDR bergerak menguat 0,26% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.647. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan penurunan rupiah 0,55% menjadi Rp 12.658. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Tbk mengatakan, melemahnya rupiah terjadi karena perpaduan sentimen global dan domestik yang negatif. Kondisi perekonomian AS yang kian membaik menjadi faktor utama yang menekan rupiah.
Rupiah kian kehilangan tenaga
JAKARTA. Nilai mata uang rupiah kian murah jika dihadapkan dengan dollar Amerika Serikat (AS). Indikator ekonomi domestik yang di bawah ekspektasi menjadi penggerus utama rupiah dalam dua hari terakhir. Di pasar spot, Selasa (6/1), pasangan USD/IDR bergerak menguat 0,26% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.647. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan penurunan rupiah 0,55% menjadi Rp 12.658. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Tbk mengatakan, melemahnya rupiah terjadi karena perpaduan sentimen global dan domestik yang negatif. Kondisi perekonomian AS yang kian membaik menjadi faktor utama yang menekan rupiah.