JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus tertekan terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot Selasa (10/3), rupiah diperdagangkan melemah Rp 13.066 per dollar AS atau 0,11% dari Rp 13.051 per dollar sebelumnya. Rupiah berada dititik terendah sejak tahun 1998. Sementara itu, merujuk kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah 0,09% ke posisi Rp 13.059 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia David Sumual menilai, penguatan dollar AS adalah faktor utama yang menekan rupiah. Mata uang Negeri Paman Sam kian kokoh setelah data tenaga kerja bulan Februari mendekati target The Fed. "Jadi, peluang menaikkan suku bunga dalam waktu dekat kembali terbuka," jelasnya.
Rupiah kian loyo Rp 13.066 per dollar AS
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus tertekan terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot Selasa (10/3), rupiah diperdagangkan melemah Rp 13.066 per dollar AS atau 0,11% dari Rp 13.051 per dollar sebelumnya. Rupiah berada dititik terendah sejak tahun 1998. Sementara itu, merujuk kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah 0,09% ke posisi Rp 13.059 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia David Sumual menilai, penguatan dollar AS adalah faktor utama yang menekan rupiah. Mata uang Negeri Paman Sam kian kokoh setelah data tenaga kerja bulan Februari mendekati target The Fed. "Jadi, peluang menaikkan suku bunga dalam waktu dekat kembali terbuka," jelasnya.