Rupiah kian melemah sentuh Rp 13.170 per dollar



JAKARTA. Kurs rupiah melanjutkan pelemahan di hari ketiga di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Jumat (8/5), rupiah melemah Rp 13.177 per dollar AS atau 0,85% dari sebelumnya Rp 13.065 per dollar AS. 

Sementara itu, merujuk data Bloomberg, di pasar spot rupiah pun tak berdaya. Rupiah melemah Rp 13.172 per dollar AS atau 0,18% dari sebelumnya Rp 13.148 per dollar AS. 

Analis SoeGee Futures Alwy Assegaf menilai, rupiah melemah akibat pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Kalla mengharapkan BI rate turun demi menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Pernyataan ini negatif bagi rupiah," kata Alwy.   Di sisi lain, dollar AS tengah menguat menyusul membaiknya pasar tenaga kerja menjelang rilis data non-farm payroll untuk bulan April. Ini menambah spekulasi terhadap kenaikan suku bunga terjadi di tahun ini.


Pengusaha mempekerjakan 228.000 staf di bulan April, menurut perkiraan analis yang disurvei oleh Bloomberg. Peningkatan ekonomi memberi ruang bagi para pembuat kebijakan lebih untuk menaikkan suku bunga, memangkas daya tarik emas karena umumnya menawarkan keuntungan hanya melalui kenaikan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto