KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya perseteruan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran membuat investor berpaling ke aset-aset lindung nilai (safe haven), termasuk dolar AS dan yen Jepang. Meskipun begitu di antara mata uang regional, pesona mata uang Garuda dinilai tidak kalah pamor di mata pelaku pasar. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot, Selasa (7/1) menguat 0,47% di level Rp 13.878 per dolar AS. Ini membuat posisi rupiah selalu stabil di bawah level psikologis Rp 14.000 per dollar AS. Ekonom BCA Sekuritas David Sumual mengatakan, prospek rupiah sepanjang 2020 bergantung pada tingkat ketegangan eskalasi perang AS dan Iran. Meskipun, untuk saat ini dampak positif lebih banyak dirasakan oleh penguatan mata uang yen Jepang.
Rupiah kian mempesona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya perseteruan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran membuat investor berpaling ke aset-aset lindung nilai (safe haven), termasuk dolar AS dan yen Jepang. Meskipun begitu di antara mata uang regional, pesona mata uang Garuda dinilai tidak kalah pamor di mata pelaku pasar. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot, Selasa (7/1) menguat 0,47% di level Rp 13.878 per dolar AS. Ini membuat posisi rupiah selalu stabil di bawah level psikologis Rp 14.000 per dollar AS. Ekonom BCA Sekuritas David Sumual mengatakan, prospek rupiah sepanjang 2020 bergantung pada tingkat ketegangan eskalasi perang AS dan Iran. Meskipun, untuk saat ini dampak positif lebih banyak dirasakan oleh penguatan mata uang yen Jepang.