Rupiah kian perkasa seiring masuknya asing ke SUN



JAKARTA. Rupiah lanjut menguat untuk hari yang kedua, setelah asing meningkatkan pembelian obligasi pemerintah. Nilai tukar rupiah terapresiasi 0,2% ke level Rp 8.915 per dolar AS pada pukul 8.58 di Jakarta.Investor asing kian meminati surat utang pemerintah. Hal ini terlihat dari dana asing yang masuk ke obligasi pemerintah di tahun ini sudah bertambah sebesar 5,6% menjadi Rp 235,3 triliun hingga 6 Februari. Alhasil, imbal hasil (yield) surat utang pun terus turun.Selasa (7/2)lalu, pemerintah sukses melelang SUN senilai Rp 12 triliun, melampaui target yang hanya Rp 8 triliun. Penawaran yang masuk bahkan melonjak hingga Rp 42 triliun rupiah. Surat utang pemerintah kian diminati seiring peringkat investment grade yang disematkan oleh Moody’s Investors Service dan Fitch Ratings untuk Indonesia."Sentimen investor global terhadap Asia tidak berubah, meskipun ada kekhawatiran tentang situasi Yunani," ujar Tetsuo Yoshikoshi, ekonom senior Sumitomo Mitsui Banking Corp., di Singapura.

Sementara itu, hari ini, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis tingkat suku bunga acuan. Mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, bank sentral akan mempertahankan suku bunga di level 6%. Hanya, sebagian kecil yang melihat peluang pemangkasan bunga sebesar 25 basis poin. Terkait suku bunga, Yoshikoshi memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level tetap pada hari ini. "Mereka mungkin menurunkan suku bunga di bulan depan," prediksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini