JAKARTA. Menjelang sore hari, aktivitas transaksi di kantor Valuta Inti Prima (VIP), pedagang valas di kawasan Menteng, Jakarta, belum juga sepi. Hampir seluruh loket masih melayani nasabah yang mengantre untuk bertransaksi. Deretan bangku antrean juga terlihat masih padat. Menurut salah satu pegawai bagian transaksi, VIP Money Changer, Cici, transaksi di kantornya, Selasa (8/3), memang cenderung lebih ramai dari hari-hari biasa. Dia menduga hal ini terjadi akibat pelemahan nilai tukar dollar AS, yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong membeli mata uang AS itu. Data kurs tengah Bank Indonesia, Selasa lalu (8/3), mematok satu dollar dihargai Rp 13.128. Artinya, terhitung sejak akhir Februari, the greenback sudah melemah 272 poin. Bahkan jika ditarik urutan waktu lebih panjang yakni sejak awal tahun, dollar sudah tergerus 666 poin.
Rupiah kuat, dollar AS menjadi buruan
JAKARTA. Menjelang sore hari, aktivitas transaksi di kantor Valuta Inti Prima (VIP), pedagang valas di kawasan Menteng, Jakarta, belum juga sepi. Hampir seluruh loket masih melayani nasabah yang mengantre untuk bertransaksi. Deretan bangku antrean juga terlihat masih padat. Menurut salah satu pegawai bagian transaksi, VIP Money Changer, Cici, transaksi di kantornya, Selasa (8/3), memang cenderung lebih ramai dari hari-hari biasa. Dia menduga hal ini terjadi akibat pelemahan nilai tukar dollar AS, yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong membeli mata uang AS itu. Data kurs tengah Bank Indonesia, Selasa lalu (8/3), mematok satu dollar dihargai Rp 13.128. Artinya, terhitung sejak akhir Februari, the greenback sudah melemah 272 poin. Bahkan jika ditarik urutan waktu lebih panjang yakni sejak awal tahun, dollar sudah tergerus 666 poin.