JAKARTA. Rupiah kembali menguat dan mendekati level paling perkasa sejak Juni 2007.Kemarin, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 6,5%. Sebagai perbandingan, Bank of Japan menurunkan suku bunga acuannya mendekati nol ke 0,1% dan akan membeli aset senilai US$ 60 miliar. Sedangkan the Federal Reserve menetapkan suku bunga di level 0-0,25%."Perekonomian Amerika masih lemah dan spread antara suku bunga BI dengan the Fed sangat lebar. Kondisi itu menyokong rupiah," jelas Rully Nova, currency analyst PT Bank Himpunan Saudara di Jakarta kepada Bloomberg. Pada pukul 10.23, rupiah menguat 0,2% menjadi 8.923 per dolar. Pada 30 September lalu, rupiah sempat menembus level paling kuat di posisi 8.900. Nova memprediksi, BI akan menjaga rupiah sehingga pergerakannya tidak menguat di atas level 8.900.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rupiah kuat mendekati level tertinggi sejak Juni 2007
JAKARTA. Rupiah kembali menguat dan mendekati level paling perkasa sejak Juni 2007.Kemarin, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 6,5%. Sebagai perbandingan, Bank of Japan menurunkan suku bunga acuannya mendekati nol ke 0,1% dan akan membeli aset senilai US$ 60 miliar. Sedangkan the Federal Reserve menetapkan suku bunga di level 0-0,25%."Perekonomian Amerika masih lemah dan spread antara suku bunga BI dengan the Fed sangat lebar. Kondisi itu menyokong rupiah," jelas Rully Nova, currency analyst PT Bank Himpunan Saudara di Jakarta kepada Bloomberg. Pada pukul 10.23, rupiah menguat 0,2% menjadi 8.923 per dolar. Pada 30 September lalu, rupiah sempat menembus level paling kuat di posisi 8.900. Nova memprediksi, BI akan menjaga rupiah sehingga pergerakannya tidak menguat di atas level 8.900.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News