KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya isu perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, setelah Presiden China Xi Jinping menyatakan akan menurunkan tarif impor, tak berdampak signifikan bagi penguatan rupiah. Mengutip Bloomberg, Rabu (11/4), nilai tukar rupiah di pasar spot melemah tipis 0,05% menjadi Rp 13.759 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat 0,08% menjadi Rp 13.747 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menilai, pergerakan rupiah cenderung stabil. "Pernyataan Presiden China membawa katalis positif bagi pasar keuangan global, sayangnya tidak berdampak banyak ke rupiah yang kini belum menunjukkan pergerakan signifikan, masih di rentang yang sama sejak dua bulan lalu," kata Nizar, Rabu (11/4).
Rupiah kurang bertenaga meski perang dagang mereda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya isu perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, setelah Presiden China Xi Jinping menyatakan akan menurunkan tarif impor, tak berdampak signifikan bagi penguatan rupiah. Mengutip Bloomberg, Rabu (11/4), nilai tukar rupiah di pasar spot melemah tipis 0,05% menjadi Rp 13.759 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat 0,08% menjadi Rp 13.747 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menilai, pergerakan rupiah cenderung stabil. "Pernyataan Presiden China membawa katalis positif bagi pasar keuangan global, sayangnya tidak berdampak banyak ke rupiah yang kini belum menunjukkan pergerakan signifikan, masih di rentang yang sama sejak dua bulan lalu," kata Nizar, Rabu (11/4).