KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini kurs rupiah bergerak labil. Pemerintah berencana mengambil kebijakan baru agar nilai rupiah tetap stabil. Namun kebijakan tersebut sangat beresiko bagi perekonomian di Indonesia. Ekonom CORE (Center of Reform on Economics) Mohammad Faisal menyatakan pemerintah Indonesia bisa saja menetapkan kurs mata uang sendiri seperti layaknya China. Jika kebijakan tersebut memang akan direalisasikan, ini akan menjadi angin segar bagi para investor dan pengusaha. Pasalnya, investor dan pengusaha akan mendapatkan kepastian harga. "Tidak seperti saat ini harga pasar selalu bergerak labil," jelasnya. Dia menguraikan, sebetulnya kebijakan kurs tetap dari pemerintah bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan kepastian bagi para investor dan pelaku usaha. Selama ini, Indonesia masih melibatkan mata uang asing terutama saat ekspor dan impor, sehingga rupiah Indonesia mengikuti harga pasar global.
Rupiah labil, haruskah Indonesia mematok kurs rupiah?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini kurs rupiah bergerak labil. Pemerintah berencana mengambil kebijakan baru agar nilai rupiah tetap stabil. Namun kebijakan tersebut sangat beresiko bagi perekonomian di Indonesia. Ekonom CORE (Center of Reform on Economics) Mohammad Faisal menyatakan pemerintah Indonesia bisa saja menetapkan kurs mata uang sendiri seperti layaknya China. Jika kebijakan tersebut memang akan direalisasikan, ini akan menjadi angin segar bagi para investor dan pengusaha. Pasalnya, investor dan pengusaha akan mendapatkan kepastian harga. "Tidak seperti saat ini harga pasar selalu bergerak labil," jelasnya. Dia menguraikan, sebetulnya kebijakan kurs tetap dari pemerintah bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan kepastian bagi para investor dan pelaku usaha. Selama ini, Indonesia masih melibatkan mata uang asing terutama saat ekspor dan impor, sehingga rupiah Indonesia mengikuti harga pasar global.