Rupiah Lanjut Melemah Pada Perdagangan Rabu (24/5), Simak Sentimen Pemicunya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lanjut melemah pada perdagangan Rabu (24/5). Pukul 11.12 WIB, rupiah spot ada di level Rp 14.898 per dolar AS, melemah 0,15% dari sehari sebelumnya.

Analis Senior Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.842-Rp 14.910 per dolar AS pada Rabu (24/5). 

Indeks dolar yang mengindikasikan seberapa kuat dolar AS terhadap major currencies kembali menguat ke level 103. Hal ini menunjukkan bahwa dolar AS masih menguat terhadap major currencies di tengah diskusi mengenai plafon utang AS yang akan mendekati batas waktu pada awal Juni 2023. 


Baca Juga: Rupiah Spot Melemah Pada Perdagangan Rabu (24/5) Pagi

Belum ada kesepakatan tentang plafon utang AS dalam pembicaraan tahap awal antara Presiden AS Joe Biden dan DPR AS. Diskusi kedua belah pihak masih berlanjut pekan ini. 

"Saat ini pelaku pasar masih wait and see menunggu hasil kesepakatan mengenai plafon utang AS antara Joe Biden dan kongres untuk menghindari default," kata Reny saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/5). 

Di sisi lain, beberapa pejabat bank sentral AS The Fed melihat adanya kemungkinan suku bunga acuan akan kembali meningkat. Hal ini sejalan dengan inflasi yang masih cukup tinggi dan sulit turun ke level target sebesar 2%. 

"Namun, sebagian lain melihat level bahwa suku bunga acuan The Fed di 5,25% merupakan terminal rate tahun ini," kata Reny. 

Baca Juga: Rupiah Diproyeksi Menguat Terbatas pada Hari Ini (24/5)

Sementara dari domestik, rilis neraca pembayaran Indonesia pada kuartal I-2023 yang mencatatkan surplus US$ 6,5 miliar menjadi sentimen positif bagi rupiah. 

Dalam jangka pendek, rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp 14.800-Rp 14.900-an per dolar AS. 

Untuk proyeksi di akhir tahun 2023, Reny melihat rupiah potensial berada di rentang Rp 14.850-Rp 14.900 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi