JAKARTA.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan terkait dengan dampak krisis keuangan yang berasal dari Amerika Serikat yang menyebabkan rupiah menjadi terjerembap."Pokoknya kita waspada, kita observasi. Arahnya waspada ditingkatkan," katanya di Jakarta usai rapat dengan beberapa menteri seperti Menteri Perdagangan, Gubernur BI, Menteri BUMN, dan Kepala Bappepam, Selasa (28/10). Menurutnya Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) akan terus melakukan koordinasi secara reguler.Gubernur Bank Indonesia Budiono belum bisa mengatakan lebih jelas mengenai langkah-langkah baru yang akan diambil pemerintah termasuk dalam upaya peningkatan nilai tukar rupiah. "Bukan hanya intervensi. Kalau saudara lihat, itu memang ada arus dana dari luar masuk juga. Untuk membeli SUN dan saham yang murah, atau akan membeli paling tidak," katanya.Ia mengatakan, harga SUN yang rendah apalagi dengan melemahnya rupiah membuat investor asing masuk ke dalam negeri. "Harganya rendah dalam rupiah, apalagi dengan kurs sekarang. Itu murah sekali," ujarnya.