KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melemah sejak awal pekan, nilai tukar rupiah berhasil menguat di penutupan akhir pekan ini, Jumat (7/9). Namun, analis memproyeksikan sentimen global masih akan menghantui rupiah dalam sepekan depan. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat 0,49% ke Rp 14.820 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tercatat menguat 0,04% ke Rp 14.884 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, awal pekan ini pelemahan rupiah disebabkan pengaruh penguatan dollar AS yang dipicu kekhawatiran akan perang dagang AS dengan China. Kebijakan AS yang kembali mengenakan tarif baru antara 10%-20% terhadap US$ 200 miliar produk impor China menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Rupiah lebih berotot di akhir pekan setelah intervensi BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melemah sejak awal pekan, nilai tukar rupiah berhasil menguat di penutupan akhir pekan ini, Jumat (7/9). Namun, analis memproyeksikan sentimen global masih akan menghantui rupiah dalam sepekan depan. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat 0,49% ke Rp 14.820 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tercatat menguat 0,04% ke Rp 14.884 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, awal pekan ini pelemahan rupiah disebabkan pengaruh penguatan dollar AS yang dipicu kekhawatiran akan perang dagang AS dengan China. Kebijakan AS yang kembali mengenakan tarif baru antara 10%-20% terhadap US$ 200 miliar produk impor China menjadi sentimen negatif bagi rupiah.