JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) masih tumbuh tinggi. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, JPFA mengantongi penjualan Rp 20,6 triliun, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, yakni Rp 18,7 triliun. Alhasil, JPFA mencetak laba bersih Rp 1,72 triliun, membaik dibandingkan kinerja kuartal III tahun lalu yang merugi Rp 147 miliar. Secara kuartalan, laba bersih JPFA di kuartal III-2016 naik 11% menjadi Rp 687 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Analis MNC Securities Yosua Zisokhi mengatakan, harga jual ayam yang membaik karena berakhirnya kondisi oversupply menjadi salah satu faktor pendorong kinerja perseroan ini. Selain itu, nilai tukar rupiah tahun ini lebih stabil, sehingga JPFA memperoleh laba kurs.
Rupiah lebih stabil, kinerja JPFA tak lagi labil
JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) masih tumbuh tinggi. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, JPFA mengantongi penjualan Rp 20,6 triliun, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, yakni Rp 18,7 triliun. Alhasil, JPFA mencetak laba bersih Rp 1,72 triliun, membaik dibandingkan kinerja kuartal III tahun lalu yang merugi Rp 147 miliar. Secara kuartalan, laba bersih JPFA di kuartal III-2016 naik 11% menjadi Rp 687 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Analis MNC Securities Yosua Zisokhi mengatakan, harga jual ayam yang membaik karena berakhirnya kondisi oversupply menjadi salah satu faktor pendorong kinerja perseroan ini. Selain itu, nilai tukar rupiah tahun ini lebih stabil, sehingga JPFA memperoleh laba kurs.