KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil yang berorientasi pasar ekspor mendapatkan keuntungan dari melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Eksportir pun terpacu untuk meningkatkan ekspor tahun ini. Misalnya PT Sri Rejeki Isman Tbk. Perusahaan berkode saham SRIL di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berupaya mengambil peluang dengan lebih giat melakukan penetrasi pasar ekspor baru. "Penambahan produk baru dan tujuan ekspor kami tingkatkan," kata Presiden Direktur Sri Rejeki Isman, Iwan S. Lukminto, akhir pekan lalu. Walau mendapat keuntungan dari melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar AS, namun Iwan tidak dapat membeberkan lebih detail potensi keuntungan yang diperoleh Sri Rejeki Isman tahun ini.
Rupiah lemah, berkah industri tekstil nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil yang berorientasi pasar ekspor mendapatkan keuntungan dari melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Eksportir pun terpacu untuk meningkatkan ekspor tahun ini. Misalnya PT Sri Rejeki Isman Tbk. Perusahaan berkode saham SRIL di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berupaya mengambil peluang dengan lebih giat melakukan penetrasi pasar ekspor baru. "Penambahan produk baru dan tujuan ekspor kami tingkatkan," kata Presiden Direktur Sri Rejeki Isman, Iwan S. Lukminto, akhir pekan lalu. Walau mendapat keuntungan dari melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar AS, namun Iwan tidak dapat membeberkan lebih detail potensi keuntungan yang diperoleh Sri Rejeki Isman tahun ini.