Nilai tukar rupiah kembali berfluktuasi. Bahkan akhir pekan lalu, nilai tukar mata uang Garuda ini sempat menyentuh level tertinggi baru di Rp 14.545 per dollar Amerika Serikat (AS), walau akhirnya berhasil ditutup pada posisi Rp 14.495 per dollar AS. Dengan pelemahan mata uang Garuda yang terus-menerus dan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama ini, perusahaan terbuka (emiten) pasti akan terkena dampaknya. Terlebih tahun lalu, posisi rupiah masih ada di kisaran Rp 13.000 per dollar AS. Hal ini membuat pelemahan rupiah saat ini cenderung terasa berat bagi sebagian besar emiten. Namun, untuk saat ini tidak bisa dipastikan apakah ada posisi wajar bagi nilai tukar rupiah. Soalnya, setiap perusahaan biasanya memiliki perhitungan kurs yang berbeda-beda.
Rupiah lemah jadi beban
Nilai tukar rupiah kembali berfluktuasi. Bahkan akhir pekan lalu, nilai tukar mata uang Garuda ini sempat menyentuh level tertinggi baru di Rp 14.545 per dollar Amerika Serikat (AS), walau akhirnya berhasil ditutup pada posisi Rp 14.495 per dollar AS. Dengan pelemahan mata uang Garuda yang terus-menerus dan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama ini, perusahaan terbuka (emiten) pasti akan terkena dampaknya. Terlebih tahun lalu, posisi rupiah masih ada di kisaran Rp 13.000 per dollar AS. Hal ini membuat pelemahan rupiah saat ini cenderung terasa berat bagi sebagian besar emiten. Namun, untuk saat ini tidak bisa dipastikan apakah ada posisi wajar bagi nilai tukar rupiah. Soalnya, setiap perusahaan biasanya memiliki perhitungan kurs yang berbeda-beda.