KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai rupiah tergerus pagi ini, Kamis (18/1). Pelemahan rupiah masih lebih banyak disetir faktor eksternal, seperti penguatan dollar AS terhadap mata uang dunia. 

Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di Bank Indonesia, nilai tukar sedollar Rp 13.365. Padahal, kemarin, USD/IDR masih di possi 13.323. 

Di pasar spot pukul 10:15 WIB, nilai tukar dollar/rupiah flat di 13.359. 

Dollar AS memang tengah menguat pagi ini dari Bloomberg Dollar Spot Index, dollar AS mengalami penguatan 0,23% terhadap sepuluh mata uang utama dunia. 

Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata mengatakan, faktor penting yang ditunggu pasar dan menggerakkan dollar AS antara lain perkembangan politik di AS untuk mencegah terjadinya government shutdown, yang deadlinenya jatuh Jumat besok. 

Putu Agus Pransuamirta, Analis Monex Investindo menambahkan, nilai tukar dollar AS akan dipengaruhi rilis Produk Domestik Bruto (PDB) China yang diumumkan hari ini. Jika pertumbuhan domestik China kuartal IV-2017 lebih tinggi dari 6,7%, ada peluang rupiah menguat. 

Putu memperkirakan, rupiah bergerak di rentang Rp 13.325 - Rp 13.390 per dollar AS. Sedangkan Rully memperkirakan pelemahan rupiah, yang akan bergerak di kisaran Rp 13.322 - Rp 13.373 per saham.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia