KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat gubernur The Federal Reserve tinggal menghitung hari. Kemungkinan besar, hasilnya akan bullish untuk dollar Amerika Serikat (AS). Suku bunga acuan AS akan dinaikkan untuk ketiga kalinya tahun ini. Dihadapan sentimen tersebut, rupiah berpotensi terpukul. Mengutip pergerakan rupiah di pasar spot, Senin (11/12) pukul 15.59 WIB, rupiah terlihat koreksi tipis 0,01% ke Rp 13.552 per dollar AS. Sedangkan dalam kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,07% ke level Rp 13.546 per dollar AS. Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata memperkirakan, rupiah bakal menunjukkan pelemahan, apalagi menanti perkembangan kondisi politik dan moneter AS. "Ada antisipasi menjelang rapat FOMC pekan ini, dan tren pelemahan rupiah ini masih akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan," jelas Rully pada Kontan.co.id, Senin (11/12).
Rupiah lesu menjelang rapat The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat gubernur The Federal Reserve tinggal menghitung hari. Kemungkinan besar, hasilnya akan bullish untuk dollar Amerika Serikat (AS). Suku bunga acuan AS akan dinaikkan untuk ketiga kalinya tahun ini. Dihadapan sentimen tersebut, rupiah berpotensi terpukul. Mengutip pergerakan rupiah di pasar spot, Senin (11/12) pukul 15.59 WIB, rupiah terlihat koreksi tipis 0,01% ke Rp 13.552 per dollar AS. Sedangkan dalam kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,07% ke level Rp 13.546 per dollar AS. Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata memperkirakan, rupiah bakal menunjukkan pelemahan, apalagi menanti perkembangan kondisi politik dan moneter AS. "Ada antisipasi menjelang rapat FOMC pekan ini, dan tren pelemahan rupiah ini masih akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan," jelas Rully pada Kontan.co.id, Senin (11/12).