JAKARTA. Rupiah terus melemah hingga akhirnya menginjak angka 9.800 terhadap dollar Amerika Serikat, pada Senin (7/1) pukul 11.00 WIB. Kondisi ini memicu kenaikan biaya impor berbagai industri, termasuk industri ponsel. Namun begitu, importir ponsel mengaku tak bisa semena-mena menaikkan harga jual produknya. Salah satu pelaku industri gadget di Indonesia, HTC mengaku, tak akan menaikkan harga jual ponsel akibat pelemahan nilai rupiah yang terjadi belakangan ini. "Distributor sebelum mengimpor barang, harus bisa memprediksi apakah akan ada pelemahan rupiah ke depannya atau tidak?," terang Djunadi Putra Satrio, Country Director Marketing HTC Indonesia kepada Kontan di Jakarta, Selasa (8/1).
Rupiah loyo, apakah gadget HTC naik harga?
JAKARTA. Rupiah terus melemah hingga akhirnya menginjak angka 9.800 terhadap dollar Amerika Serikat, pada Senin (7/1) pukul 11.00 WIB. Kondisi ini memicu kenaikan biaya impor berbagai industri, termasuk industri ponsel. Namun begitu, importir ponsel mengaku tak bisa semena-mena menaikkan harga jual produknya. Salah satu pelaku industri gadget di Indonesia, HTC mengaku, tak akan menaikkan harga jual ponsel akibat pelemahan nilai rupiah yang terjadi belakangan ini. "Distributor sebelum mengimpor barang, harus bisa memprediksi apakah akan ada pelemahan rupiah ke depannya atau tidak?," terang Djunadi Putra Satrio, Country Director Marketing HTC Indonesia kepada Kontan di Jakarta, Selasa (8/1).