KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai, pasar saham Indonesia akan bertahan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga. Rupiah telah melampaui level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) meski masih jauh lebih baik dibanding mata uang Asia lainnya. Head of Research Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya memperkirakan, penguatan kurs spot indeks dolar AS alias USD sudah mencapai puncaknya. Pasalnya, pasar seharusnya sudah memperhitungkan prospek kenaikan suku bunga The Fed terbaru dalam FOMC meeting September 2022. "Oleh karena itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia berharap pasar saham Indonesia akan melanjutkan kinerja positifnya setelah normalisasi nilai tukar USD-IDR dan kurs spot indeks USD," kata Hariyanto dalam risetnya, Jumat (7/10).
Rupiah Loyo dan Bunga Naik, Mirae Asset: Pasar Saham Indonesia Akan Bertahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai, pasar saham Indonesia akan bertahan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga. Rupiah telah melampaui level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) meski masih jauh lebih baik dibanding mata uang Asia lainnya. Head of Research Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya memperkirakan, penguatan kurs spot indeks dolar AS alias USD sudah mencapai puncaknya. Pasalnya, pasar seharusnya sudah memperhitungkan prospek kenaikan suku bunga The Fed terbaru dalam FOMC meeting September 2022. "Oleh karena itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia berharap pasar saham Indonesia akan melanjutkan kinerja positifnya setelah normalisasi nilai tukar USD-IDR dan kurs spot indeks USD," kata Hariyanto dalam risetnya, Jumat (7/10).