JAKARTA. Melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat belakangan ini meresahkan pebisnis produk telekomunikasi. Bila kondisi ini terus berlanjut, pebisnis pun terpaksa mengerek harga minimal 5% di akhir bulan ini. Misalnya PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang telah menyampaikan kondisi tersebut ke para vendor. Menurut Sekretaris Perusahaan dan Direktur Metrodata Randy Cartadinata, para vendor saat ini belum memutuskan kenaikan harga karena sudah lakukan hedging atau lindung nilai. "Saat ini masih terlindungi nilainya. Sepekan dua pekan lagi untuk produk baru akan ada penyesuaian harga mengikuti kurs. Minimal 5%," kata Randy kepada KONTAN, Kamis (9/10). Menurut Randy untuk stok yang sudah ada alias produk lama biasanya tidak akan ada kenaikan harga. Soalnya, pebisnis juga ingin menjual habis stok produk tersebut.
Rupiah loyo, harga gadget naik 5%
JAKARTA. Melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat belakangan ini meresahkan pebisnis produk telekomunikasi. Bila kondisi ini terus berlanjut, pebisnis pun terpaksa mengerek harga minimal 5% di akhir bulan ini. Misalnya PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang telah menyampaikan kondisi tersebut ke para vendor. Menurut Sekretaris Perusahaan dan Direktur Metrodata Randy Cartadinata, para vendor saat ini belum memutuskan kenaikan harga karena sudah lakukan hedging atau lindung nilai. "Saat ini masih terlindungi nilainya. Sepekan dua pekan lagi untuk produk baru akan ada penyesuaian harga mengikuti kurs. Minimal 5%," kata Randy kepada KONTAN, Kamis (9/10). Menurut Randy untuk stok yang sudah ada alias produk lama biasanya tidak akan ada kenaikan harga. Soalnya, pebisnis juga ingin menjual habis stok produk tersebut.