JAKARTA. Ekspor produk-produk pertanian asal Indonesia mencatat kenaikan 2,4% menjadi US$ 0,9 miliar pada bulan Januari-Februari 2015 bila dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Sektor pertanian yang naik signifikan antara lain produk kopi, teh dan rempah-rempah naik 41,9%. Kenaikan nilai ekspor pertanian ini tidak lepas dari melemahnya mata uang rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Dus, ini menguntungkan para eksportir. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menjelaskan selain kopi, teh dan rempah-rempah produk bahan-bahan nabati juga mencatat kenaikan sebesar 84,1%. Sementara pohon hidup dan bunga potong naik 16,0%. "Sektor pertanian masih menjadi unggulan ekspor di tengah melemahnya ekspor sektor lainnya," ujar Rachmat, Selasa (17/3).
Rupiah loyo, kinerja ekspor pertanian naik 2,4%
JAKARTA. Ekspor produk-produk pertanian asal Indonesia mencatat kenaikan 2,4% menjadi US$ 0,9 miliar pada bulan Januari-Februari 2015 bila dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Sektor pertanian yang naik signifikan antara lain produk kopi, teh dan rempah-rempah naik 41,9%. Kenaikan nilai ekspor pertanian ini tidak lepas dari melemahnya mata uang rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Dus, ini menguntungkan para eksportir. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menjelaskan selain kopi, teh dan rempah-rempah produk bahan-bahan nabati juga mencatat kenaikan sebesar 84,1%. Sementara pohon hidup dan bunga potong naik 16,0%. "Sektor pertanian masih menjadi unggulan ekspor di tengah melemahnya ekspor sektor lainnya," ujar Rachmat, Selasa (17/3).