KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi rupiah yang sempat anteng di kisaran Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan ini sempat membuat pebisnis biro wisata khawatir. Untunglah, pada penutupan perdagangan Senin kemarin (4/6), mata uang Garuda kita kembali menguat ke posisi Rp 13.800-an per dollar AS. Tapi, bila rupiah ke depannya, kembali lagi loyo dan menyentuh angka di kisaran Rp 14.000 per dollar AS, tidak tertutup kemungkinan para biro wisata akan mengerek harga paket wisata. Salah satunya PT Bayu Buana Tbk. Agustinus Pake Seko, Direktur Utama PT Bayu Buana Tbk memastikan pihaknya bakal menaikkan paket wisata untuk tujuan luar negeri (outbound) bila kondisi rupiah masih terus bertengger di posisi Rp 14.000 per dollar AS. "Kami tidak khawatir dengan jumlah pendapatan, sebab liburan kini sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia," katanya kepada KONTAN, Senin (4/6).
Rupiah loyo lagi, tarif paket wisata outbound langsung naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi rupiah yang sempat anteng di kisaran Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan ini sempat membuat pebisnis biro wisata khawatir. Untunglah, pada penutupan perdagangan Senin kemarin (4/6), mata uang Garuda kita kembali menguat ke posisi Rp 13.800-an per dollar AS. Tapi, bila rupiah ke depannya, kembali lagi loyo dan menyentuh angka di kisaran Rp 14.000 per dollar AS, tidak tertutup kemungkinan para biro wisata akan mengerek harga paket wisata. Salah satunya PT Bayu Buana Tbk. Agustinus Pake Seko, Direktur Utama PT Bayu Buana Tbk memastikan pihaknya bakal menaikkan paket wisata untuk tujuan luar negeri (outbound) bila kondisi rupiah masih terus bertengger di posisi Rp 14.000 per dollar AS. "Kami tidak khawatir dengan jumlah pendapatan, sebab liburan kini sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia," katanya kepada KONTAN, Senin (4/6).