JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 10 miliar di 2015. Lantaran tergerusnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang sempat menyetuh level Rp 14.000 per dollar AS. Bryan Tilaar, Direktur Utama MBTO mengatakan, kondisi pasar pada tahun lalu sangat tidak bagus. Ia mengatakan rugi kurs rupiah ke dollar Amerika memang sangat berdampak, pasalnya tidak ada perseroan yang menyangka tahun lalu rupiah akan melemah begitu tajam ke level RP 14.000 dari tahun sebelumnya Rp 12.000. "Rugi kurs mungkin kurang lebih ada Rp 10 miliar lebih, itu lumayan," ujarnya, Rabu (13/1).
Rupiah loyo, MBTO mengklaim rugi Rp 10 M di 2015
JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 10 miliar di 2015. Lantaran tergerusnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang sempat menyetuh level Rp 14.000 per dollar AS. Bryan Tilaar, Direktur Utama MBTO mengatakan, kondisi pasar pada tahun lalu sangat tidak bagus. Ia mengatakan rugi kurs rupiah ke dollar Amerika memang sangat berdampak, pasalnya tidak ada perseroan yang menyangka tahun lalu rupiah akan melemah begitu tajam ke level RP 14.000 dari tahun sebelumnya Rp 12.000. "Rugi kurs mungkin kurang lebih ada Rp 10 miliar lebih, itu lumayan," ujarnya, Rabu (13/1).