Rupiah loyo mengekor valuta Asia



KONTAN.CO.ID - Valuasi rupiah melemah tipis terhadap dollar AS, jelang pertemuan tahunan bank sentral di Jakcson Hole, hari ini.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 2 poin atau 0,01% ke posisi Rp 13.348 per dollar AS. Namun, sepekan terakhir, nilai tukar rupiah masih unggul 14 poin atau 0,11% versus The greenback.

Posisi dollar cenderung solid, karena pelaku pasar menantikan sinyal kebijakan moneter dari Ketua The Fed Jannet Yellen usai pertemuan Jackson Hole.  Jumat pukul 10.08 WIB, indeks dollar spot menguat ke 9,3,32 dari sesi sebelumnya 93,27.


Mayoritas valuasi mata uang Asia juga melemah versus dollar AS. Dollar Hong Kong, baht Thailand, yuan China, yen Jepang, dan won Korea terdepresiasi. Hanya, ringgit Malaysia, dollar Taiwan dan dollar Singapura masih unggul atas mata uang Paman Sam.

Binaartha Sekuirtas dalam morning notes, Jumat, menyatakan jelang pertemuan para bank sentral, pelaku pasar akan lebih fokus pada penyampaian pandangan moneter dari The Fed dan bank sentral Eropa (ECB). Ini kemungkinan dapat memicu dollar AS dan euro kembali fluktuatif. Spekulasi pembelian kedua mata uang itu bakal menghambat potensi kenaikan sejumlah mata uang lainnya, termasuk rupiah yang mencoba bertahan saat ini.

Diharapkan masih ada sejumlah sentimen positif dari dalam negeri untuk mengimbangi variatifnya sentimen dari luar. "Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pelemahan lanjutan tersebut," tulis BInaartha.

Hari ini (25/8), rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran support Rp 13.362 dan resistance Rp 13.280.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini