KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski fundamental dalam negeri kinclong, nilai tukar rupiah masih terseret pelemahan dalam sepekan terakhir. Jumat (20/10), di pasar spot, rupiah terkoreksi tipis 0,03% menjadi Rp 13.519 per dollar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan, rupiah melemah 0,15%. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), kemarin valuasi rupiah malah menguat tipis 0,03% ke level Rp 13.517 per dollar AS. Namun sepanjang pekan ini, posisi mata uang garuda terkikis 0,07%. Keperkasaan dollar AS pekan ini menjadi sentimen utama yang membuat rupiah loyo. Posisi The Greenback mendapat sokongan dari rencana pergantian gubernur The Fed. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, pelaku pasar menyukai salah satu kandidat yakni John Taylor, yang dikenal sebagai ahli moneter dan lebih hawkish ketimbang Janet Yellen.
Rupiah loyo sepanjang pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski fundamental dalam negeri kinclong, nilai tukar rupiah masih terseret pelemahan dalam sepekan terakhir. Jumat (20/10), di pasar spot, rupiah terkoreksi tipis 0,03% menjadi Rp 13.519 per dollar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan, rupiah melemah 0,15%. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), kemarin valuasi rupiah malah menguat tipis 0,03% ke level Rp 13.517 per dollar AS. Namun sepanjang pekan ini, posisi mata uang garuda terkikis 0,07%. Keperkasaan dollar AS pekan ini menjadi sentimen utama yang membuat rupiah loyo. Posisi The Greenback mendapat sokongan dari rencana pergantian gubernur The Fed. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, pelaku pasar menyukai salah satu kandidat yakni John Taylor, yang dikenal sebagai ahli moneter dan lebih hawkish ketimbang Janet Yellen.