JAKARTA. Pekan terakhir di bulan Februari ini, nilai tukar rupiah masih perkasa. Di pasar spot, Jumat (28/2), nilai tukar rupiah terapresiasi 0,49% dari hari sebelumnya ke level Rp 11.610 per dollar Amerika Serikat (AS). Selama sepekan, rupiah telah menguat 1,14%. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah berakhir di Rp 11.634 per dollar AS menguat 0,35% dalam sehari, dan menguat 1,34% dalam sepekan. Tonny Mariano, analis PT Harvest International Futures menilai, penguatan rupiah karena pasar masih mengkhawatirkan kepastian keberlanjutan pemangkasan stimulus di AS hingga dollar AS melemah. Dari dalam negeri, penguatan rupiah didukung oleh pasar saham yang tengah bullish. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,12% ke 4.620,22.
Rupiah makin berotot
JAKARTA. Pekan terakhir di bulan Februari ini, nilai tukar rupiah masih perkasa. Di pasar spot, Jumat (28/2), nilai tukar rupiah terapresiasi 0,49% dari hari sebelumnya ke level Rp 11.610 per dollar Amerika Serikat (AS). Selama sepekan, rupiah telah menguat 1,14%. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah berakhir di Rp 11.634 per dollar AS menguat 0,35% dalam sehari, dan menguat 1,34% dalam sepekan. Tonny Mariano, analis PT Harvest International Futures menilai, penguatan rupiah karena pasar masih mengkhawatirkan kepastian keberlanjutan pemangkasan stimulus di AS hingga dollar AS melemah. Dari dalam negeri, penguatan rupiah didukung oleh pasar saham yang tengah bullish. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,12% ke 4.620,22.