Rupiah Masih Akan Lanjutkan Pelemahan Pada Perdagangan Kamis (4/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (4/8). Fokus pasar masih tertuju pada rilis data tenaga kerja AS NFP dan data PDB Indonesia. 

Pada perdagangan Rabu (3/8), kurs rupiah spot melemah 0,15% ke Rp 14.911 per dolar AS. Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,19% ke Rp 14.917 per dolar AS.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan pergerakan rupiah masih akan mengalami pelemahan oleh kinerja dolar yang menguat karena fokus pelaku pasar masih tertuju pada rilisnya data tenaga kerja AS NFP. 


Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,19% ke Rp 14.917 Per Dolar AS Pada Rabu (3/8)

"Besok rupiah akan stabil dengan kecenderungan melemah tipis dan sentimen pasar wait and see menunggu data PDB Indonesia hari Jumat dan NFP AS," Kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (3/8). 

Lukman menambahkan, kurs rupiah hari ini tertekan atas pernyataan pejabat the Fed yang kembali memicu ekspektasi suku bunga The Fed yang agresif. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah besok akan cenderung melemah. Sentimen yang mempengaruhi pasar valas antara lain aksi investor yang merespons pernyataan hawkish dari petinggi The Fed melihat kemungkinan inflasi AS yang masih berlanjut tinggi, meskipun harus menghadapi risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Sementara itu, volatilitas pasar juga meningkat karena adanya konflik geopolitik antara China dan Taiwan," ujar Reny.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,84% ke 7.046 di Akhir Perdagangan Rabu (3/8)

Reny mengatakan dari domestik, pelaku pasar akan menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2022 dan cadangan devisa. "Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh sebesar 5,15% secara tahunan," ucap Reny. 

Pelaku pasar juga akan mengantisipasi rilis data sektor ketenagakerjaan AS sebagai salah satu faktor pertimbangan kebijakan. Tingkat pengangguran AS diprediksi masih stabil sebesar 3,6% pada Juli 2022.

Lukman memproyeksikan rupiah akan berada di rentang Rp 14.800 per dolar AS-Rp 14.975 per dolar AS pada perdagangan Kamis (4/8). Sedangkan Reny memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.880 per dolar AS-Rp 14.965 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati