JAKARTA. Di tengah tekanan penguatan dollar Amerika Serikat (AS), rupiah berhasil menguat dengan dukungan sajian data domestik yang cukup positif. Awal pekan depan, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan. Di pasar spot pada Jumat (10/2), valuasi rupiah melemah 0,13% ke Rp 13.312 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Tetapi, pergerakan rupiah selama sepekan masih tetap unggul 0,23% di hadapan dollar AS. Jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menunjukkan pelemahan 0,08% ke Rp 13.318 per dollar AS kemarin. Namun, menguat 0,19% dalam satu pekan terakhir. Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan, penguatan rupiah selama sepekan ini dipengaruhi sentimen dari dalam negeri. Rilis data ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, peningkatan cadangan devisa, dan kenaikan rating
Rupiah masih akan mampu pertahankan penguatan
JAKARTA. Di tengah tekanan penguatan dollar Amerika Serikat (AS), rupiah berhasil menguat dengan dukungan sajian data domestik yang cukup positif. Awal pekan depan, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan. Di pasar spot pada Jumat (10/2), valuasi rupiah melemah 0,13% ke Rp 13.312 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Tetapi, pergerakan rupiah selama sepekan masih tetap unggul 0,23% di hadapan dollar AS. Jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menunjukkan pelemahan 0,08% ke Rp 13.318 per dollar AS kemarin. Namun, menguat 0,19% dalam satu pekan terakhir. Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan, penguatan rupiah selama sepekan ini dipengaruhi sentimen dari dalam negeri. Rilis data ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, peningkatan cadangan devisa, dan kenaikan rating