JAKARTA. Rupiah bergerak fluktuatif. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS), di Bank Indonesia (BI), kemarin, menguat tipis 0,03% menjadi Rp 9.493. Namun di pasar spot, USD/IDR melemah 0,05% menjadi 9.503. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, mengatakan, kemarin rupiah cenderung tertekan. Kondisi ekonomi global yang semakin tidak stabil, memicu kekhawatiran akan kenaikan risiko berinvestasi. "Kabar dari Yunani, Spanyol dan Inggris, meningkatkan kerisauan tentang memburuknya krisis utang di Eropa," ujar Albert. Ia menduga, pelemahan rupiah akan berlanjut hingga hari ini. Kondisi krisis utang di Yunani belum terlihat ada perbaikan. Sementara, di Spanyol, yield obligasi negara ini telah meningkat seiring risiko investasi di negara ini yang makin tinggi.
Rupiah masih akan tertekan hari ini
JAKARTA. Rupiah bergerak fluktuatif. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS), di Bank Indonesia (BI), kemarin, menguat tipis 0,03% menjadi Rp 9.493. Namun di pasar spot, USD/IDR melemah 0,05% menjadi 9.503. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, mengatakan, kemarin rupiah cenderung tertekan. Kondisi ekonomi global yang semakin tidak stabil, memicu kekhawatiran akan kenaikan risiko berinvestasi. "Kabar dari Yunani, Spanyol dan Inggris, meningkatkan kerisauan tentang memburuknya krisis utang di Eropa," ujar Albert. Ia menduga, pelemahan rupiah akan berlanjut hingga hari ini. Kondisi krisis utang di Yunani belum terlihat ada perbaikan. Sementara, di Spanyol, yield obligasi negara ini telah meningkat seiring risiko investasi di negara ini yang makin tinggi.