KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di hari Jumat (12/3), ditutup di angka Rp 14.380 per dolar Amerika Serikat (AS). Kisaran penutupan perdagangan rupiah sepekan lalu berada di Rp 14.325 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS. Menurut analis dan founder Traderindo.com, Wahyu Laksono, pelemahan rupiah bisa dibaca juga sebagai pelemahan global, terutama dari emerging markets, seperti di beberapa waktu lalu. Rupiah sempat sulit berada di bawah angka Rp 14.000 per dolar AS tapi masih berada di rata-rata Rp 14.200 per dolar AS. Ketika akhirnya tembus di angka Rp 14.300 per dolar AS, terjadi perubahan kisaran. “Range rupiah sejak pertengahan 2020 itu Rp 14.500-Rp 14.000, jadi range-nya kemungkinan akan lebih lemah lagi bagi rupiah, jika dari segi fundamental dan teknikal mendukung. Karena kita lihat bahwa AS diuntungkan oleh kecemasan inflasi, dimana yield US Treasury 10 tahun memang melonjak,” ujar Wahyu.
Rupiah masih berpotensi menguat di pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di hari Jumat (12/3), ditutup di angka Rp 14.380 per dolar Amerika Serikat (AS). Kisaran penutupan perdagangan rupiah sepekan lalu berada di Rp 14.325 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS. Menurut analis dan founder Traderindo.com, Wahyu Laksono, pelemahan rupiah bisa dibaca juga sebagai pelemahan global, terutama dari emerging markets, seperti di beberapa waktu lalu. Rupiah sempat sulit berada di bawah angka Rp 14.000 per dolar AS tapi masih berada di rata-rata Rp 14.200 per dolar AS. Ketika akhirnya tembus di angka Rp 14.300 per dolar AS, terjadi perubahan kisaran. “Range rupiah sejak pertengahan 2020 itu Rp 14.500-Rp 14.000, jadi range-nya kemungkinan akan lebih lemah lagi bagi rupiah, jika dari segi fundamental dan teknikal mendukung. Karena kita lihat bahwa AS diuntungkan oleh kecemasan inflasi, dimana yield US Treasury 10 tahun memang melonjak,” ujar Wahyu.