KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diproyeksikan akan kembali melanjutkan pelemahan pada Rabu (16/6). Tekanan sentimen eksternal masih akan menjadi pemberat rupiah, sekalipun rilis data ekonomi dalam negeri menunjukkan hasil yang positif. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pada perdagangan besok, para pelaku pasar masih akan mengambil posisi wait and see menunggu hasil FOMC Meeting. Menurut dia, para pelaku pasar cukup khawatir akan ada perubahan nada dari The Fed mengingat data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cenderung membaik. “Data ekonomi seperti pertumbuhan tenaga kerja yang bagus, penurunan tingkat pengangguran, serta inflasi AS yang tumbuh 5% pada Mei menjadi sentimen positif di AS. Oleh karena itu, risk appetite terhadap dolar AS kembali meningkat, baik sebagai safe haven atau ancang-ancang menyambut adanya perubahan kebijakan The Fed,” kata Reni kepada Kontan.co.id, Selasa (15/6).
Rupiah masih berpotensi tertekan jelang keputusan bank sentral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diproyeksikan akan kembali melanjutkan pelemahan pada Rabu (16/6). Tekanan sentimen eksternal masih akan menjadi pemberat rupiah, sekalipun rilis data ekonomi dalam negeri menunjukkan hasil yang positif. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pada perdagangan besok, para pelaku pasar masih akan mengambil posisi wait and see menunggu hasil FOMC Meeting. Menurut dia, para pelaku pasar cukup khawatir akan ada perubahan nada dari The Fed mengingat data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cenderung membaik. “Data ekonomi seperti pertumbuhan tenaga kerja yang bagus, penurunan tingkat pengangguran, serta inflasi AS yang tumbuh 5% pada Mei menjadi sentimen positif di AS. Oleh karena itu, risk appetite terhadap dolar AS kembali meningkat, baik sebagai safe haven atau ancang-ancang menyambut adanya perubahan kebijakan The Fed,” kata Reni kepada Kontan.co.id, Selasa (15/6).