Rupiah masih berpotensi unggul pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan masih mampu mempertahankan keunggulannya pada pekan depan. Kejatuhan dollar Amerika Serikat (AS) diyakini bisa menjaga posisi mata uang Garuda.

Mengutip Bloomberg, Kamis (15/2), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,53% ke level Rp 13.557 per dollar AS dari hari kemarin. Selama sepekan terakhir, valuasinya menguat 0,52%. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah ditutup menguat 0,64% dalam sehari, dan sepekan terapresiasi 0,54%.

“Pekan depan kemungkinan dollar AS masih tertekan,” kata Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures, hari ini.


Menurutnya pasar masih akan mengalihkan investasinya ke aset lindung nilai, karena kekhawatiran pelemahan dollar AS yang disengaja masih terjadi. Ditambah lagi tidak banyak data yang dirilis dari AS akan membuat greenback semakin sulit mendapat katalis positif untuk berbalik menguat.

Reny Eka Purtri, analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, sentimen dari eksternal masih akan tetap mempengaruhi pergerakan rupiah. Kejatuhan dollar AS dan penguatan euro diyakini tetap mampu menjadi katalis positif bagi rupiah.

“Ditambah lagi RDG Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga bisa menjadi tambahan katalis,” imbuhnya.

Ia menebak, pekan depan, rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 13.500-Rp 13.660 per dollar AS. Sedangkan Faisyal memperkirakan rupiah berada di area Rp 13.460-Rp 13.600 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini