Rupiah masih bisa naik



JAKARTA. Rupiah tidak terlalu banyak bergerak. Pada perdagangan kemarin (20/9), kurs spot rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cuma naik tipis 0,05% ke Rp 13.045 per dollar AS.

Serupa, kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia (BI) naik 0,17% menjadi Rp 13.142 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia David Sumual bilang, rupiah cenderung stabil karena pelaku pasar menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI serta keputusan rapat petinggi The Federal Reserve Kamis (22/9) nanti.


Selain itu, rupiah juga menanti kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) hari ini. Bank sentral Jepang kemungkinan bakal menambah stimulus mengingat ekonomi negeri matahari terbit ini masih lemah.

"Hal tersebut dapat mendorong investor beralih ke aset berisiko, termasuk rupiah," kata David.

Analis Cerdas Indonesia Berjangka Suluh Adil Wicaksono melihat, data utang luar negeri Indonesia dalam jangka pendek yang terlihat turun juga mendukung laju rupiah. Ia memperkirakan hari ini rupiah kembali menguat di kisaran Rp13.130–Rp 13.160 per dollar AS.

Senada, David memprediksi rupiah menguat tipis di kisaran Rp 13.120-Rp 13.180 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie