JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pekan ini, cenderung stabil. Meski tidak akan bergerak liar, rupiah bisa menguat tipis. "Ini bercermin dari kondisi pekan lalu yang cenderung stabil dan menguat," ujar David Sumual, Ekonomi Bank Central Asia (BCA). Ia menilai, risk appetite para pelaku pasar atas mata uang emerging market mulai muncul. Dus, ini akan berdampak positif, termasuk untuk rupiah. Selain itu, ia melihat penguatan rupiah akan ditopang oleh kebijakan BI soal repatriasi hasil ekspor. "Aturan yang berlaku sejak 1 Januari ini memang membuat aliran masuk dana rupiah ke dalam negeri cukup baik dan positif," tukas David.
Rupiah masih di kisaran flat
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pekan ini, cenderung stabil. Meski tidak akan bergerak liar, rupiah bisa menguat tipis. "Ini bercermin dari kondisi pekan lalu yang cenderung stabil dan menguat," ujar David Sumual, Ekonomi Bank Central Asia (BCA). Ia menilai, risk appetite para pelaku pasar atas mata uang emerging market mulai muncul. Dus, ini akan berdampak positif, termasuk untuk rupiah. Selain itu, ia melihat penguatan rupiah akan ditopang oleh kebijakan BI soal repatriasi hasil ekspor. "Aturan yang berlaku sejak 1 Januari ini memang membuat aliran masuk dana rupiah ke dalam negeri cukup baik dan positif," tukas David.