KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih terus melemah pada awal pekan ini. Di pasar spot, Senin (2/10), nilai tukar mata uang garuda melemah 0,5% jadi Rp 13.540 per dollar AS. Adapun kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,05% jadi Rp 13.499 per dollar AS. Research and Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, tingginya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS akhir tahun ini terus memacu kinerja dollar AS, sehingga melemahkan mata uang sejumlah negara lain, termasuk Indonesia. "Saat ini ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di atas 80%," ungkap Putu, Senin (2/10). Selain itu, sentimen negatif terhadap kurs rupiah juga berasal dari isu rencana reformasi pajak oleh Presiden AS, Donald Trump. Jika proposal pemangkasan pajak disetujui, kondisi perekonomian negeri Paman Sam diprediksi akan meningkat. Hal ini semakin menempatkan dollar di atas angin.
Rupiah masih disetir isu eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih terus melemah pada awal pekan ini. Di pasar spot, Senin (2/10), nilai tukar mata uang garuda melemah 0,5% jadi Rp 13.540 per dollar AS. Adapun kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,05% jadi Rp 13.499 per dollar AS. Research and Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, tingginya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS akhir tahun ini terus memacu kinerja dollar AS, sehingga melemahkan mata uang sejumlah negara lain, termasuk Indonesia. "Saat ini ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di atas 80%," ungkap Putu, Senin (2/10). Selain itu, sentimen negatif terhadap kurs rupiah juga berasal dari isu rencana reformasi pajak oleh Presiden AS, Donald Trump. Jika proposal pemangkasan pajak disetujui, kondisi perekonomian negeri Paman Sam diprediksi akan meningkat. Hal ini semakin menempatkan dollar di atas angin.