KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan bertahan di level Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Akhir pekan lalu, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,50% ke Rp 15.356 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan rupiah dalam jangka pendek masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Utamanya, kebijakan arah suku bunga The Fed ke depan setelah rilis data inflasi AS dirilis lebih tinggi dari ekspektasi pasar menjadi 3,7% pada Agustus 2023. "The Fed mengisyaratkan masih dapat menaikkan suku bunga acuan ke depan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan sektor tenaga kerjanya yang masih kuat," tulisnya dalam riset, Senin (18/9).
Rupiah Masih Disetir Sentimen Eksternal Pada Senin (18/9)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan bertahan di level Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Akhir pekan lalu, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,50% ke Rp 15.356 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan rupiah dalam jangka pendek masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Utamanya, kebijakan arah suku bunga The Fed ke depan setelah rilis data inflasi AS dirilis lebih tinggi dari ekspektasi pasar menjadi 3,7% pada Agustus 2023. "The Fed mengisyaratkan masih dapat menaikkan suku bunga acuan ke depan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan sektor tenaga kerjanya yang masih kuat," tulisnya dalam riset, Senin (18/9).