KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tetap yakin nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dan cenderung menguat ke level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pergerakan nilai tukar ini dipengaruhi oleh faktor teknikal jangka pendek, dan faktor fundamental untuk jangka panjang. "Faktor fundamental kita masih bagus. Inflasi kita rendah, defisit transaksi berjalan (CAD) di keseluruhan tahun yang semula diperkirakan 2,5% - 3% dari PDB bahkan bisa di bawah 2% dari PDB. Yield Surat Berharga Negara (SBN) juga menarik bagi investor asing untuk membeli," kata Perry, Rabu (6/5) via video conference.
Rupiah masih fluktuatif, begini penjelasan Gubernur BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tetap yakin nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dan cenderung menguat ke level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pergerakan nilai tukar ini dipengaruhi oleh faktor teknikal jangka pendek, dan faktor fundamental untuk jangka panjang. "Faktor fundamental kita masih bagus. Inflasi kita rendah, defisit transaksi berjalan (CAD) di keseluruhan tahun yang semula diperkirakan 2,5% - 3% dari PDB bahkan bisa di bawah 2% dari PDB. Yield Surat Berharga Negara (SBN) juga menarik bagi investor asing untuk membeli," kata Perry, Rabu (6/5) via video conference.