JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat 0,39% dibanding hari sebelumnya ke level 9.700, Rabu (6/1). Kurs tengah USD/IDR di Bank Indonesia (BI) memperlihatkan pelemahan rupiah dari level 9.676 ke 9.710. Analis Divisi Tresuri BNI, Raditya Ariwibowo mengatakan, hari ini tidak ada data-data ekonomi yang dapat menggerakkan rupiah. Ia bilang, kondisi rupiah masih sama yaitu permintaan dollar Amerika Serikat (AS) yang cukup tinggi. Raditya memprediksi, BI hari ini tidak akan melakukan intervensi karena rentang USD/IDR sudah sempit. Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian mengatakan, rilis data tingkat pengangguran AS tidak banyak mempengaruhi pergerakan rupiah. Meski tingkat pengangguran tersebut diprediksi turun, penurunan tidak menunjukkan adanya momentum perbaikan tenaga kerja AS.
Rupiah masih melemah
JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat 0,39% dibanding hari sebelumnya ke level 9.700, Rabu (6/1). Kurs tengah USD/IDR di Bank Indonesia (BI) memperlihatkan pelemahan rupiah dari level 9.676 ke 9.710. Analis Divisi Tresuri BNI, Raditya Ariwibowo mengatakan, hari ini tidak ada data-data ekonomi yang dapat menggerakkan rupiah. Ia bilang, kondisi rupiah masih sama yaitu permintaan dollar Amerika Serikat (AS) yang cukup tinggi. Raditya memprediksi, BI hari ini tidak akan melakukan intervensi karena rentang USD/IDR sudah sempit. Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian mengatakan, rilis data tingkat pengangguran AS tidak banyak mempengaruhi pergerakan rupiah. Meski tingkat pengangguran tersebut diprediksi turun, penurunan tidak menunjukkan adanya momentum perbaikan tenaga kerja AS.