KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rabu (4/1) siang. Pukul 12.30 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.618 per dolar AS, melemah 0,11% dari posisi kemarin.

Rupiah melemah dalam tiga hari terakhir di saat pasar global menghadapi kekhawatiran tekanan ekonomi.

Investor asing pun masih membatasi aliran dana ke Indonesia. Pemerintah menjual surat utang negara (SUN) senilai Rp 19,2 triliun pada lelang SUN kemarin, Selasa (3/1). Menurut data Bloomberg, investor asing mengontribusi 20,19% dari total penjualan SUN.

Analis United Overseas Bank Ltd di Singapura menyebut, mata uang Asia memiliki awal yang bervariasi di awal tahun. "Kami tengah memperbarui prediksi produk domestik bruto tahun 2022 dan 2023 untuk menimbang data yang lebih lemah di kuartal keempat 2022 dan pembukaan ekonomi yang lebih cepat di China yang sangat mungkin mengontribusi rebound ekonomi yang lebih tajam tahun ini ketika herd immunity tercapai," ungkap analis UOB dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Melemah 0,17% ke Rp 15.628 per Dolar AS, Rabu (4/1) Pagi

Baht Thailand memimpin kenaikan mata uang Asia setelah pemerintah negeri gajah putih mengatakan akan menyediakan layanan vaksinasi bagi pelancong. Selain baht, penguatan juga terjadi pada yuan China, dolar Singapura, yen Jepang, ringgit Malaysia, dan dolar Taiwan. 

Sementara peso Filipina melemah saat pasar saham lokal kemarin menghadapi arus keluar modal asing terbesar dalam dua pekan terakhir. Selain peso dan rupiah, won Korea dan dolar Hong Kong pun melemah terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 104,51 pada Rabu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati