KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di pertengahan pekan ini. Rabu (16/10) pukul 8.23 WIB, rupiah spot melemah 0,18% ke Rp 14.191 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini adalah pelemahan rupiah dalam tiga hari berturut-turut sejak awal pekan. Dalam tiga hari, pelemahan rupiah mencapai 0,37%.

Indonesia mencatat defisit neraca dagang US$ 1,95 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Sementara ekspor di bulan September turun 1,29%.

Baca Juga: The Greenback Kembali Menghijau premium The Greenback Kembali Menghijau premium

Goldman Sachs dalam riset yang dikutip Bloomberg mengungkapkan bahwa obligasi negara bertenor 10 tahun masih menarik dengan yield 7,3%. Jonathan Sequeira, analis Goldman Sachs mengungkapkan bahwa nilai wajar yield ini menurut hitungan Goldman adalah 5,8%.

Goldman memperkirakan BI akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis points pada bulan Oktober. 

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Tertekan Sentimen AS-China Prediksi Kurs Rupiah: Tertekan Sentimen AS-China

Tak cuma rupiah, mayoritas mata uang Asia pun melemah pada pagi ini. Penguatan hanya tampak pada yen, baht, dan dolar Hong Kong. Menurut data Bloomberg, rupiah tercatat menguat 1,4% sejak awal tahun. Posisi rupiah ini terbaik ketiga setelah baht yang menguat 6,28% dan peso yang menguat 1,62%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati