JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) menaikkan rating Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) masih menjadi obat kuat bagi rupiah. Mata uang Garuda mampu mengungguli the greenback pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (22/5). Di pasar spot, rupiah tercatat mengalami penguatan sebanyak 0,17% ke level Rp 13.302 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat penguatan signifikan sebesar 0,84%, membuat rupiah terbang ke level Rp 13.297. Menurut Research and Analyst Cerdas Indonesia Berjangka Suluh Adil Wicaksono, dinaikkannya peringkat investasi Indonesia dari BB+ alias junk ke BBB- atau investment grade. "Kenaikan peringkat ini memberikan outlook positif bagi pergerakan rupiah," ujar Suluh.
Rupiah masih merasakan euforia S&P
JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) menaikkan rating Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) masih menjadi obat kuat bagi rupiah. Mata uang Garuda mampu mengungguli the greenback pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (22/5). Di pasar spot, rupiah tercatat mengalami penguatan sebanyak 0,17% ke level Rp 13.302 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat penguatan signifikan sebesar 0,84%, membuat rupiah terbang ke level Rp 13.297. Menurut Research and Analyst Cerdas Indonesia Berjangka Suluh Adil Wicaksono, dinaikkannya peringkat investasi Indonesia dari BB+ alias junk ke BBB- atau investment grade. "Kenaikan peringkat ini memberikan outlook positif bagi pergerakan rupiah," ujar Suluh.