JAKARTA. Hari ini, pergerakan mata uang rupiah kembali menguat. Bahkan posisinya mendekati level terkuat dalam lima minggu terakhir. Penyebabnya tak lain adalah perekonomian yang semakin membaik dan tingkat suku bunga tinggi sehingga menarik investor asing untuk menanamkan dananya di Indonesia. “Investor asing memandang positif perekonomian Indonesia. Tingkat inflasi naik dan kami memprediksi bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin di paruh kedua nanti. Tingginya yield akan semakin memperkuat posisi rupiah,” jelas Brian Jackson, analis Royal Bank of Canada di Hongkong. Pada pukul 10.12, rupiah diperdagangkan di posisi 9.005 per dollar dari posisi 9.003 kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, kemarin, rupiah sempat menyentuh level 8.998 yang merupakan level terkuat sejak 21 Juni. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat sebesar 11% tahun ini dan menjadi mata uang Asia dengan performa terbaik.
Rupiah Masih Perkasa
JAKARTA. Hari ini, pergerakan mata uang rupiah kembali menguat. Bahkan posisinya mendekati level terkuat dalam lima minggu terakhir. Penyebabnya tak lain adalah perekonomian yang semakin membaik dan tingkat suku bunga tinggi sehingga menarik investor asing untuk menanamkan dananya di Indonesia. “Investor asing memandang positif perekonomian Indonesia. Tingkat inflasi naik dan kami memprediksi bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin di paruh kedua nanti. Tingginya yield akan semakin memperkuat posisi rupiah,” jelas Brian Jackson, analis Royal Bank of Canada di Hongkong. Pada pukul 10.12, rupiah diperdagangkan di posisi 9.005 per dollar dari posisi 9.003 kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, kemarin, rupiah sempat menyentuh level 8.998 yang merupakan level terkuat sejak 21 Juni. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat sebesar 11% tahun ini dan menjadi mata uang Asia dengan performa terbaik.