JAKARTA. Pergerakan rupiah hari ini diprediksi bakal berbalik melemah. Penguatan nilai tukar rupiah kemarin karena ditopang angka inflasi Indonesia yang lebih baik dari prediksi pelaku pasar. Di pasar spot, pada Rabu (1/7), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat 0,11% ke Rp 13.325 dibanding hari sebelumnya. Demikian juga dengan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat tipis 0,01% menjadi Rp 13.331. Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fatria mengatakan, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen sampai Juni, jika dihitung secara tahunan (yoy) mencapai 7,26%. Inflasi pada bulan Juni ini lebih rendah dibandingkan prediksi konsensus ekonom di angka 7,41%. Penguatan terhadap dollar AS tidak hanya dialami oleh rupiah, melainkan juga oleh beberapa mata uang di Asia. Terutama penguatan paling tinggi diraih oleh mata uang ringgit Malaysia (RM).
Rupiah masih perlu dukungan domestik untuk menguat
JAKARTA. Pergerakan rupiah hari ini diprediksi bakal berbalik melemah. Penguatan nilai tukar rupiah kemarin karena ditopang angka inflasi Indonesia yang lebih baik dari prediksi pelaku pasar. Di pasar spot, pada Rabu (1/7), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat 0,11% ke Rp 13.325 dibanding hari sebelumnya. Demikian juga dengan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat tipis 0,01% menjadi Rp 13.331. Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fatria mengatakan, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen sampai Juni, jika dihitung secara tahunan (yoy) mencapai 7,26%. Inflasi pada bulan Juni ini lebih rendah dibandingkan prediksi konsensus ekonom di angka 7,41%. Penguatan terhadap dollar AS tidak hanya dialami oleh rupiah, melainkan juga oleh beberapa mata uang di Asia. Terutama penguatan paling tinggi diraih oleh mata uang ringgit Malaysia (RM).