JAKARTA. Rupiah masih bertenaga pasca dinaikkannya peringkat surat utang Indonesia oleh Standard & Poor's (S&P). Di pasar spot, Senin (22/5) valuasi rupiah terhadap dollar AS menguat 0,17% ke level Rp 13.302 dibanding sehari sebelumnya. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menambahkan, sentimen paling kuat bagi rupiah memang datang dari internal. Rupiah terus melaju setelah S&P menaikkan peringkat surat utang Indonesia menjadi investment grade. Apalagi belum ada data - data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru yang mampu menggerakkan dollar AS. "Situasi politik AS yang menimbulkan ketidakjelasan masih bergulir sehingga tidak ada katalis yang dapat mengangkat dollar AS," tuturnya.
Rupiah masih punya tenaga untuk menguat lagi
JAKARTA. Rupiah masih bertenaga pasca dinaikkannya peringkat surat utang Indonesia oleh Standard & Poor's (S&P). Di pasar spot, Senin (22/5) valuasi rupiah terhadap dollar AS menguat 0,17% ke level Rp 13.302 dibanding sehari sebelumnya. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menambahkan, sentimen paling kuat bagi rupiah memang datang dari internal. Rupiah terus melaju setelah S&P menaikkan peringkat surat utang Indonesia menjadi investment grade. Apalagi belum ada data - data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru yang mampu menggerakkan dollar AS. "Situasi politik AS yang menimbulkan ketidakjelasan masih bergulir sehingga tidak ada katalis yang dapat mengangkat dollar AS," tuturnya.