KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen dari luar negeri diperkirakan masih akan menekan nilai tukar rupiah. Meski demikian, peluang menguat tetap ada ketika data inflasi dirilis pemerintah awal pekan ini. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, apabila tingkat inflasi yang akan dirilis nanti masih di bawah 4%, hal itu bisa menjadi katalis positif terhadap performa kurs rupiah. “Sebenarnya penurunan suku bunga acuan kemarin merupakan sinyal positif kalau tingkat inflasi kita cukup stabil,” katanya. Meski begitu, ia memperkirakan, kurs rupiah bakal kembali menunjukkan tren pelemahan seiring akan dirilisnya data tingkat pengangguran di Amerika Serikat pada tengah pekan depan. Jika tingkat pengangguran di negeri Paman Sam turun, posisi dollar AS tentu akan diuntungkan.
Rupiah masih rawan melemah pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen dari luar negeri diperkirakan masih akan menekan nilai tukar rupiah. Meski demikian, peluang menguat tetap ada ketika data inflasi dirilis pemerintah awal pekan ini. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, apabila tingkat inflasi yang akan dirilis nanti masih di bawah 4%, hal itu bisa menjadi katalis positif terhadap performa kurs rupiah. “Sebenarnya penurunan suku bunga acuan kemarin merupakan sinyal positif kalau tingkat inflasi kita cukup stabil,” katanya. Meski begitu, ia memperkirakan, kurs rupiah bakal kembali menunjukkan tren pelemahan seiring akan dirilisnya data tingkat pengangguran di Amerika Serikat pada tengah pekan depan. Jika tingkat pengangguran di negeri Paman Sam turun, posisi dollar AS tentu akan diuntungkan.