JAKARTA. Di awal pekan ini, nilai tukar rupiah masih rawan tekanan di awal pekan ini. Dollar Amerika Serikat (AS) mendapat tenaga dari data ekonomi yang bagus. Akhir pekan lalu, rupiah ditutup loyo. Di pasar spot, mata uang Garuda ini naik 0,36% menjadi Rp 13.065 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah melemah 0,47% ke posisi Rp 13.064 per dollar AS. Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI Trian Fathria mengatakan, rupiah terseret sentimen domestik dan eksternal. Di dalam negeri permintaan dollar AS melonjak, karena korporasi harus membayar kewajibannya di akhir kuartal I.
Rupiah masih rawan tertekan
JAKARTA. Di awal pekan ini, nilai tukar rupiah masih rawan tekanan di awal pekan ini. Dollar Amerika Serikat (AS) mendapat tenaga dari data ekonomi yang bagus. Akhir pekan lalu, rupiah ditutup loyo. Di pasar spot, mata uang Garuda ini naik 0,36% menjadi Rp 13.065 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah melemah 0,47% ke posisi Rp 13.064 per dollar AS. Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI Trian Fathria mengatakan, rupiah terseret sentimen domestik dan eksternal. Di dalam negeri permintaan dollar AS melonjak, karena korporasi harus membayar kewajibannya di akhir kuartal I.