KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan masih akan melemah sepanjang pekan depan. Pergerakan mata uang garuda masih akan didominasi sentimen eksternal. Ekonom Bank Central Asia, David Sumual menyebut, pada pekan depan, sentimen yang berasal dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS bakal memiliki andil yang besar terhadap pergerakan rupiah di pasar. Pasalnya, ada beberapa data ekonomi AS yang dirilis pada saat itu, antara lain data kepercayaan konsumen, data perubahan nilai pesanan barang tahan lama, hingga data GDP AS. Hasil data-data tersebut menjadi indikator bagi The Federal Reserves untuk menaikan suku bunga acuan di negara tersebut.
Rupiah masih rawan tertekan pada pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan masih akan melemah sepanjang pekan depan. Pergerakan mata uang garuda masih akan didominasi sentimen eksternal. Ekonom Bank Central Asia, David Sumual menyebut, pada pekan depan, sentimen yang berasal dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS bakal memiliki andil yang besar terhadap pergerakan rupiah di pasar. Pasalnya, ada beberapa data ekonomi AS yang dirilis pada saat itu, antara lain data kepercayaan konsumen, data perubahan nilai pesanan barang tahan lama, hingga data GDP AS. Hasil data-data tersebut menjadi indikator bagi The Federal Reserves untuk menaikan suku bunga acuan di negara tersebut.