KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih rentan melemah pada perdagangan awal pekan nanti. Hal ini didorong oleh masih kuatnya sentimen negatif yang berasal dari luar negeri di tengah minimnya katalis positif dalam negeri. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 bps menjadi 5,5% pada tengah pekan lalu belum berdampak signifikan terhadap rupiah. “Rupiah hanya menguat sehari saja ketika suku bunga BI dinaikkan,” kata Ahmad. Krisis keuangan di Turki dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah dalam jangka pendek. Terlebih lagi, krisis tersebut juga menekan sebagian besar mata uang dunia, baik dari emerging market maupun negara maju. Tekanan kian kuat jika negara yang bersangkutan memiliki defisit pada neraca transaksi berjalan seperti Indonesia.
Rupiah masih rentan koreksi pada perdagangan esok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih rentan melemah pada perdagangan awal pekan nanti. Hal ini didorong oleh masih kuatnya sentimen negatif yang berasal dari luar negeri di tengah minimnya katalis positif dalam negeri. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 bps menjadi 5,5% pada tengah pekan lalu belum berdampak signifikan terhadap rupiah. “Rupiah hanya menguat sehari saja ketika suku bunga BI dinaikkan,” kata Ahmad. Krisis keuangan di Turki dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah dalam jangka pendek. Terlebih lagi, krisis tersebut juga menekan sebagian besar mata uang dunia, baik dari emerging market maupun negara maju. Tekanan kian kuat jika negara yang bersangkutan memiliki defisit pada neraca transaksi berjalan seperti Indonesia.