Rupiah masih rentan tertekan



JAKARTA. Sentimen politik dalam negeri masih akan menjegal penguatan rupiah pada pekan ini. Isu yang sama telah melemahkan rupiah terhadap dollar AS pada pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (10/10), pasangan USD/IDR ditutup naik 0,29% menjadi Rp 12.222.

Daru Wibisono, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures, menilai, situasi politik masih cenderung panas hingga pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang. Jadi, rupiah masih rentan melemah, apalagi sepi pengumuman data ekonomi domestik.

"Sementara, dari Amerika Serikat banyak data yang akan dirilis pekan ini," tutur Daru.


Pengamat pasar uang Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri juga menduga, rupiah masih melemah, karena pasar menanti susunan kabinet. "Tapi, jika kabinet sesuai ekspektasi pasar, rupiah bisa tertopang," ujarnya.

Prediksinya, hari ini (13/10), rupiah melemah ke Rp 12.192-Rp 12.255. Daru menebak, rupiah di Rp 12.175-Rp 12.230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie